0027



Bismillah


SELAMAT MENUNAIKAN 'IBADAH DI BULAN ROMADHON
DAN TETAP LURUS DENGAN TAWHID DAN SUNNAH


Sebanyak apapun seorang manusia ber'ibadah, bahkan di waktu-waktu paling mulia sekalipun seperti di bulan Romadhon, jika pelakunya tidak bertawhid dengan benar, maka semua 'amal 'ibadahnya sia-sia tak bernilai. Dan jika tidak dilakukan dengan ittiba (mengikuti) cara Rosululloh صلى الله عليه وسلم, maka 'amal 'ibadah itu tertolak. Bagaimana bisa? Baca yang berikut ini, dan marilah kita isi Romadhon dengan menggali 'ilmu tentang tawhid dan sunnah, lalu ber'ibadah sebanyak-banyaknya di bulan Romadhon yang mulia.

وَلَقَدْ أُوحِيَ إِلَيْكَ وَإِلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكَ لَئِنْ أَشْرَكْتَ لَيَحْبَطَنَّ عَمَلُكَ وَلَتَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
بَلِ اللَّهَ فَاعْبُدْ وَكُن مِّنَ الشَّاكِرِينَ

And it was already revealed to you and to those [prophets] before you, “If you associate partners [with الله], surely your deeds will be worthless and of course you are among the losers.
Rather be [to] الله then worship [to Him without associating partners with Him], and be among those who are grateful.”

Dan memang telah diwahyukan kepadamu dan kepada [nabi-nabi] yang sebelummu, “Jika kamu menyekutukan [dengan الله], pasti dihapuslah 'amalmu dan tentu kamu termasuk orang-orang yang rugi.
Saharusnya [kepada] الله maka menghambalah [kepadaNya tanpa menyekutukanNya], dan jadilah kamu termasuk orang-orang yang bersyukur”.

[القرآن, 39/الزمر:65-66]

وَقَدِمْنَا إِلَىٰ مَا عَمِلُوا مِنْ عَمَلٍ فَجَعَلْنَاهُ هَبَاءً مَّنثُورًا

And We presented [them] to [all good] deeds that has been done, so We make them (the good deeds) [like] dispersed dust.

Dan Kami hadapkan [mereka] kepada [segala] 'amal [kebaikan] yang telah dikerjakan, maka Kami jadikan ia (amal itu) [bagaikan] debu yang berhamburan.

[القرآن, 25/الفرقان:23]

عَنْ عَائِشَةُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ:‏ ”مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ“

From authority of 'A'ishah, Rasulullah صلى الله عليه و سلم said, “He who does an act which we have not commanded, then it rejected.”

Dari otoritas 'A'isyah, Rosululloh صلى الله عليه و سلم berkata, “Siapa yang melakukan 'amalan selain dari perintah kami, maka ia tertolak.”

[صحيح مسلم, كتاب الأقضية, 1718]

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه و سلم: ”مَنْ أَحْدَثَ فِي أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ“

From authority of 'A'ishah, Rasulullah صلى الله عليه و سلم said, “He who does something new [in Islamic teachings] something in our matter (Dinul-Islam) that is not from it, it will be rejected.”

Rosululloh صلى الله عليه و سلم berkata, “Siapa yang berbuat hal baru [dalam ajaran Islam] sesuatu dalam urusan kami (Dinul-Islam) yang bukan darinya maka ia tertolak.”

[متفق عليه; صحيح البخاري, كتاب الصلح 2697; صحيح مسلم, كتاب الأقضية, 1718]

مَنْ أَحْدَثَ حَدَثًا أَوْ آوَى مُحْدِثًا فَعَلَيْهِ لَعْنَةُ اللهِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِيْنَ

Rasulullah صلى الله عليه و سلم said: “He who does something new [in Islamic teachings] or commits/gives shelter to such an innovator [of Islamic teachings], will incur the Curse of الله, the angels and all the people.”

Rosululloh صلى الله عليه وسلم berkata: “Siapa yang berbuat hal baru [dalam ajaran Islam] atau melindungi/membantu pelaku perbuatan baru [dari ajaran Islam], maka baginya laknat الله, para malaikat-Nya dan seluruh manusia.”

[متفق عليه; صحيح البخاري, 1870,3179,6755; صحيح مسلم, كتاب العتق, 1370; سنن أبي داود, كتاب المناسك, 2034; مسند أحمد, 615,1037]

Rosululloh صلى الله عليه وسلم berkata:

أَنَا فَرَطُكُمْ عَلَى الْحَوْضِ وَلأُنَازِعَنَّ أَقْوَامًا ثُمَّ لأُغْلَبَنَّ عَلَيْهِمْ فَأَقُولُ يَا رَبِّ أَصْحَابِي أَصْحَابِي ‏.‏ فَيُقَالُ إِنَّكَ لاَ تَدْرِي مَا أَحْدَثُوا بَعْدَكَ

Aku akan mendahului kalian di al-Hawdh (telaga). Dinampakkan di hadapanku beberapa orang di antara kalian. Ketika aku akan mengambilkan (minuman) untuk mereka dari al-Hawdh, mereka dijauhkan dariku. Aku lantas berkata, “Duhai Robbku”, ini adalah shohabatku. Lalu الله berfirman, “Engkau sebenarnya tidak mengetahui perbuatan baru [dalam ajaran Islam] yang mereka buat sesudahmu”. (HR. Bukhori 7049, Muslim 2297)

Dalam riwayat lain dikatakan,

إِنَّهُمْ مِنِّى. فَيُقَالُ إِنَّكَ لاَ تَدْرِى مَا بَدَّلُوا بَعْدَكَ فَأَقُولُ سُحْقًا سُحْقًا لِمَنْ بَدَّلَ بَعْدِى

“(Wahai Robbku), mereka betul-betul pengikutku”. Lalu Dia [الله] berfirman, “Sebenarnya engkau tidak mengetahui bahwa mereka telah mengganti [ajaranmu] setelahmu”. Kemudian aku [Rasululloh صلى الله عليه وسلم] mengatakan, “Celaka, celaka bagi orang yang telah mengganti [ajaranku] sesudahku”. (HR. Bukhari 6584,7051, Muslim 2290)

Rosululloh صلى الله عليه وسلم bersabda:

وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلالَةٌ ، وَكُلَّ ضَلالَةٍ فِي النَّارِ

“Setiap bid’ah adalah kesesatan dan setiap kesesatan tempatnya di Neraka” (HR. An Nasa’i no 1578)


Kurniawan Abi Isma'il - ابن شهريل ابن سلطان خليفة

____
https://fb.me/grafis.dakwah
https://t.me/grafis_dakwah

‹« || https://grafis-dakwah.blogspot.com/p/0027.html || »›