0028



Bismillah


'Ied Al-Fitr adalah keadaan kembali kepada apa yang الله jadikan sebagai fitroh manusia, sebagai hamba الله. Setelah gemblengan selama sebulan, teruslah kita lanjutan islah (perbaikan) dalam diri sendiri, dalam keluarga, dalam masyarakat, dan juga dalam bernegara. Tinggalkan kekufuran dan kembali kepada fitroh iman. Tinggalkan kesyirikan dan kembali kepada fitroh hamba الله yang bertawhid dengan lurus dan murni. Tinggalkan kemunafikan dan kembali kepada fitroh kejujuran seorang hamba dalam berislam (berserah diri kepada الله). Tinggalkan kebid'ahan dan kembali kepada fitroh ummat Rosululloh صلى الله عليه وسلم yang mengikuti sunnah dengan benar. Dan tinggalkan berbagai macam kerusakan lalu kembali kepada fitrohnya "kholifah di atas muka bumi" yang selalu membuat perbaikan-perbaikan. Hindari kerusakan, dan banyak berbuat perbaikan, karena sifat dari Firqotun-Najiyah / Thoifah Manshuroh adalah memperbaiki ketika ramai manusia saling merusak.

Mari kita perbaiki, mulai dari diri sendiri untuk mau memaafkan. Memaafkan diri sendiri, lalu memaafkan orang-orang yang kita cintai, lalu memaafkan keluarga, lalu memaafkan saudara-saudara seiman, dan juga mau memaafkan tiap orang yang menzholimi kita. Dan mari kita perbaiki juga, setiap keretakan hubungan, setiap permusuhan pada hamba-hamba الله lainnya yang tak ada haqnya, setiap perpecahan yang justru membawa kita semua pada kebinasaan. Lalu, bersatu saling mengikat-eratkan persaudaraan dalam ikatan iman yang dengan berlandaskan kebenaran haqiqi, yang datangnya dari الله. Perbaiki segala hal menjadi apa yang diridhoi الله. Menjadi hamba الله yang diridhoi الله, menjadi rumahtangga yang diridhoi الله, menjadi masyarakat yang diridhoi الله, menjadi bangsa (ummat) yang diridhoi الله, dan membangun negara yang diridhoi الله. Dan pastinya pun dengan meninggalkan apa yang dimurkai الله.

Setiap maksiyat dan kemungkaran pastinya mendatangkan murka الله, bahkan pada tingkat lebih ekstrim seperti pada riba, الله dan RosulNya mengumandangkan perang terhadap riba. Mari kita hindari itu semua dan tegakkan setiap perintah الله. Mulai dari pondasi tawhid, lalu kepada 'imadud-din (sholat), hingga terus pada akhlaqul-karimah, sampai kepada syariat-syariat lain seperti pada hudud dan tatanan bernegara, yang kesemuanya hanya untuk mencari ridho الله. Semoga dengan kembalinya kita kepada fitroh akan menghindarkan dari 'adzab neraka, serta menghantarkan kita kepada kehidupan abadi di Jannah nanti, اللهم آمين.


Kurniawan Abi Isma'il - ابن شهريل ابن سلطان خليفة

____
https://fb.me/grafis.dakwah
https://t.me/grafis_dakwah

‹« || https://grafis-dakwah.blogspot.com/p/0028.html || »›